Madiun, INFO_PAS – Dalam rangka mempersiapkan pelayanan optimal bagi keluarga warga binaan saat Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Lapas Pemuda Kelas IIA Madiun menggelar simulasi layanan kunjungan. Kegiatan ini berlangsung hari ini di area ruang kunjungan dan melibatkan seluruh petugas Lapas Pemuda Madiun. (28/03) Pagi
Kepala Lapas Pemuda Madiun, Wahyu Susetyo, menyampaikan bahwa simulasi ini bertujuan untuk memastikan kelancaran proses kunjungan keluarga yang diprediksi meningkat signifikan selama libur Lebaran. Dalam simulasi ini, petugas diuji dalam berbagai skenario, mulai dari alur pendaftaran pengunjung, pemeriksaan barang bawaan, pemeriksaan badan hingga sistem pengawasan keamanan di ruang kunjungan.
"Kami ingin memastikan bahwa layanan kunjungan saat Lebaran berjalan dengan tertib, aman, dan nyaman bagi keluarga warga binaan. Dengan adanya simulasi ini, kami bisa mengantisipasi kendala yang mungkin terjadi," ujar wahyu
Sebagai bagian dari prosedur kunjungan, Lapas Pemuda Madiun mengimbau para pengunjung untuk mematuhi ketentuan yang telah ditetapkan. Pengunjung diwajibkan membawa kartu identitas asli, seperti KTP atau kartu keluarga bagi yang belum memiliki KTP, sebagai syarat utama untuk masuk ke dalam Lapas.
Selain itu, terdapat aturan ketat mengenai barang bawaan yang diperbolehkan. Pengunjung hanya diperkenankan membawa barang-barang tertentu. Setiap barang yang dibawa akan melalui pemeriksaan ketat oleh petugas sebelum diberikan kepada warga binaan.
Kegiatan ini disambut baik oleh keluarga warga binaan yang berharap dapat bertemu dengan anggota keluarga mereka saat Lebaran dengan suasana yang lebih kondusif. Lapas Pemuda Madiun berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik selama momentum Hari Raya Idul Fitri, sesuai dengan prinsip pemasyarakatan yang humanis dan profesional. (Humas Lapas Pemuda Madiun)
0 Comments